1. PENGERTIAN
UNIFORM REGION
Region uniform yaitu wilayah yang dibentuk oleh
adanya kesamaan kenampakan, termasuk iklim, vegetasi, tanah, landform,
pertanian atau penggunaan lahan lain. wilayah demikian bisa ditandai dengan
bentuk-bentuk kenampakan lahan dengan pola umum dari aktivitas pertanian,
industri, permukiman, perkebunan, atau bentuk lahan lain yang relatif tetap.
Seperti Basin sungai yang dibatasi oleh daerah alirannya.
Makin banyak kita menggunakan kriteria untuk
menandai region-region makin sulit bagi kita untuk mencapai kepuasan dalam
mendefinisikan batas region itu (misalnya dalam mengklasifikasikan iklim bukan
hanya curah hujan dan suhu, tapi juga kelembaban, angin dan sebagainya) karena
kota akan menghadapi masalah pelik dalam mengkombinasikan data itu. Karena itu
pilihlah unsur-unsur tertentu sesuai dengan tujuan pembutan region, tapi
pengkriteriaannya tentap dilakukan secara ilmiah.
a.
Pembuatan region uniform
Ada
dua langkah untuk mengklasifikasikan tempat-tempat kedalam region khususnya
region uniform :
1.
Mengklasifikasikan tempat-tempat berdasarkan tipe-tipe obyek atau peristiwa
yang dikehendaki oleh kita. Jika kita ingin membagi satu wilayah kedalam
region-region landform, kita harus mengklasifikasikan wilayah itu menjadi tipe
permukaan lahan seperti katagori dataran rendah (plains), perbukitan (hill),
pegunungan (mountains). Ini didefinisikan secara kuantitatif. Jika klasifikasi
itu sudah ditentukan, setiap tempat harus ditetapkan menjadi satu kelas
landform.
2.
Langkah kedua adalah mengelompokkan bersama tipe-tipe yang sama dari
obyek-obyek clan menarik garis batas yang memisahkan setiap zone. ada beberapa
ketentuan yang biasa digunakan dalam tahap ini yaitu :
a.
Region-region itu sedapat mungkin harus homogen, yaitu harus ada tingkat
kesamaan masimum di antara tempat-tempat yang ada dalam setiap region ;
b.
Bagian-bagian dari region itu harus melupakan satu kesinambungan (contigious),
jadi tidak ada bagian yang tidak termasuk ke dalam salah satu region
c.
Semua tempat harus ditentukan menjadi beberapa region dan tidak ada satu tempat
yang diklasifikasikan kedalain lebih dari satu region, jadi tidak boleh
rangkap.
2. PENGERTIAN
NODAL REGION
Nodal Region Merupakan wilayah yang dalam
banyak hal diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling berhubungan atau
dihubungkan oleh garis penghubung. Contoh wilayah ini adalah kota yang diatur
oleh beberapa wilayah pertumbuhan yang saling dihubungan oleh jalur jalan yang
melingkar. Karena pada wilayah nodus terdapat pengertian tentang kaitan fungsional
antar pusat-pusat kegiatan.
region nodal atau region dinamis. Region ini
ditandai oleh gerak dari dan ke pusat. Pusat ini disebut sebagai Node. Sejauh manakah
node dapat menarik daerah sekitarnya sehingga tercipta interaksi maksimal,
sejauh itulah batas region nodal.
Contoh yang sederhana terdapat pada masyarakat pra
industri, di pusat perkampungan penduduk dapat memenuhi kebutuhannya secara
mandiri. Lahan pedesaan dapat menyediakan berbagai kebutuhan penduduknya
seperti makanan, bahan bakar dan pakaian sederhana. Perkampungan merupakan
pusat syaraf tempat dibuatnya berbagai keputusan yang menyangkut kehidupan
warga kampung, perkampungan juga merupakan pusat pergerakan manusia dan binatang
bergerak dari lahan pertanian pada pagi hari dan sore hari.
Pada masyarakat yang lebih maju, jumlah penduduk
lebih banyak dan menyebar. Lokasi pasar, sekolah pusat kesehatan umumnya
terpusat dalam satu tempat. Tempat pusat kegiatan ini menjadi region nodalnya.
Para petani menjual hasil panennya di pasar, anak-anak sekolah, ibu-ibu
berbelanja ke daerah pusat datang dan pergi setiap hari. Region nodal dalam
skala besar adalah ibu kota dan kota-kota besar. Pelabuhan, CBD (Central
Bussness District) dan zone yang menjadi pusat suatu riskulasi merupakan
nodenya suatu region.
Terdapat 4 unsur yang esensial dalam struktur
regional nodal yaitu :
1.
Adanya arus barang, ide/gagasan dan manusia,
2.
Adanya node/pusat yang menjadi pusat pertemuan arus tersebut secara
terorganisir;
3.
Adanya wilayah yang makin meluas;
4.
Adanya jaring jaring rute tempat tukar menukar berlangsung.
b
. Pembuatan region nodal
Nodal region dicirikan oleh adanya gerakan yang
mengarah ke titik pusat. Jadi nodal region selalu bercirikan dengan adanya core
area atau atau daerah inti sebagai pusat. Hinterland sebuah kota dapat
dicirikan dari adanya gerakan pekerja yang bergerak menuju ke arah kota. atau
mungkin zonanya lebih luas lagi, mencakup pendesaan dari mana orang-orang
bergerak untuk berbelanja atau berbisnis ke kota, perluasan yang pasti dari
teritori berbeda-beda sesuai dengan aktivitas. Region nodal yang dilayani oleh
toko bahan pangan di kota mungkin tidak sampai melampaui batas kota tetapi
perusahaan asuransi, rumah sakit, surat kabar pagi akan melayani wilayah lebih
luas lagi.
3. PENGERTIAN
SPECIFIC REGION
Specifik
region merupakan Wilayah berdasarkan kekhususannya sehingga merupakan daerah
tunggal yang mempunyai ciri-ciri tersendiri. Klasifikasi wilayah ini merupakan
daerah tunggal, mempunyai ciri-ciri geografi yang khusus.
Contoh:
1) Wilayah Asia Tenggara, di mana daerah ini merupakan
daerah tunggal dan mempunyai ciri-ciri geografi yang khusus, seperti dalam hal
lokasi, penduduk, adat-istiadat, bahasa, dan lain sebagainya.
2) Wilayah waktu Indonesia bagian Timur, di mana
daerah ini merupakan daerah tunggal dan mempunyai ciri khusus, yaitu yang
lokasinya di Indonesia bagian timur.
3) Wilayah daerah penangkapan udang laut di Indonesia
mempunyai ciri khusus. Lokasinya sepanjang pantai hutan bakau atau laut yang
pantainya tidak begitu dalam dan reliefnya bercelah-celah yang cocok untuk
sarang udang.
4.
PENGERTIAN GENERIC REGION
Generic Region
merupakan Wilayah yang diklasifikasikan berdasarkan jenisnya sehingga fungsi
wilayah yang bersangkutan diabaikan. Dalam
hal ini fungsi wilayah kurang diperhatikan.
Contoh:
wilayah iklim, wilayah vegetasi, wilayah fisiografi,
wilayah pertanian, dan wilayah yang menghasilkan hasil bumi. Dalam hal ini yang
ditekankan adalah jenis perwilayahan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar